Rabu, 09 Juni 2010

Pede aja!

“…aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.” (Filipi 3 : 13)
“Gue koq gini-gini aja? Pede nggak, dibilang minder ih amit-amit!” apa itu kondisi kamu? Dari tahun ke tahun begitu-begitu saja perkembangan kepribadiannya. Mulai bosan dan akhirnya pasrah dan stag. Jangan sampe deh!

Happy Birthday

Selamat ulang tahun untuk kamu berulang tahun bulan ini. Enjoy ur life, and enjoy ur day, coz this is ur b’day! Ultah, ada rencana apa? Bosan dengan kegiatan yang udah-udah? Pesta dan pesta? Coba yang ini, jangan Cuma dibaca aja, coba deh! Berikut hal yang patut dilakukan pas ulang tahun, dijamin baik hasilnya.

Pilihan yang Memerdekakan

Saya lahir dari keluarga yang belum percaya Tuhan Yesus. Orangtua saya penyembah dewa, walaupun begitu mereka baik hati pada siapa saja yang membutuhkan. Waktu kecil, Jeni, sepupu saya mengajak saya ke gereja, meskipun awalnya ditentang mama-papa. Waktu di Sekolah Minggu saya merasakan sukacita. Bernyanyi, bermain, makan semuanya rame-rame, gak kenal sepi.

Sampai akhirnya tiba di bangku SMA. Tahun 2001 saya memutuskan dibaptis. Setelah lahir baru hidup saya mulai berubah sedikit demi sedikit; penuh sukacita semua saya lewati dengan semangat. Namun ketika papa tahu saya dibaptis dan menjadi Kristen, papa marah besar, saya pun diusir dari rumah. Lagi lagi saya tidak mundur karena saya merasa damai bersama Yesus. Sewaktu kecil dan remaja, saya merasa tertekan karena papa tidak pernah memberi saya kebebasan memilih jalan hidup.

Ong Jafar

“Papa…!!! Kamu jadi suami kok pelit banget sih, mama pingin belanja baju nih” teriak sang isteri karena tidak memperoleh uang belanja dari suaminya. Sang suami, yang bernama Ong Djafar merupakan sosok pria berwajah algojo namun berhati baik dan sabar. Ong Djafar yang kesehariannya bekerja sebagai Security alias petugas keamanan sekolah dasar negeri di tanah batak Haunatas, Sumatera Utara. Ong Djafar memiliki julukan keren di tempat kerjanya yaitu Tulang Birong. Tulang Birong dalam bahasa Indonesia berarti “om hitam” karena kulit Ong Djafar yang hitam seperti pantatnya wajan. Semua murid di sekolah itu bahkan para orang tua murid dari sekolah lain pasti mengenal Tulang Birong. Ong Djafar sangat sayang pada anak-anak.

Memasuki tahun ketujuh tahun perkawinan Ong Djafar dengan isterinya yang bernama Mida Romauli. Mereka belum dikaruniai seorang anak. Sang isteri yang membuka usaha lapo tuak (tempat menjual minuman tuak dan naniura “potongan Ikan Emas mentah yang telah dibumbui jeruk sehingga rasanya menjadi kecut”) kecil-kecilan yang bernama lapo tuak “Amang Margonjut” di halaman rumahnya. Usaha lapo tuak isterinya sangatlah laris dikarenakan cuaca selalu berkisaran 25 derajat Celcius. Namun ibu Romauli merupakan tipe isteri yang boros.

Ungaran: My Secret Place

Aha! Akhirnya hari itu tiba. Sudah sejak lama aku berencana pergi ke sebuah tempat jauh dari hiruk-pikuk Jakarta. Untuk menyepi, mencari ketenangan dan inspirasi. Tetapi terutama untuk menikmati hari-hari yang eksklusif bersama Tuhan. Orang-orang sih bilangnya ‘bulan madu’ hehehe…hmm tapi dengan Tuhan lho!

Penghujung tahun lalu. Pilihanku jatuh pada sebuah wilayah pegunungan antara Semarang dan Salatiga. Tepatnya daerah bernama Ungaran, sebuah daerah yang sejuk. Meskipun kala itu musim liburan, tapi tujuan utamaku datang kemari adalah berdoa di Bukit Getsemani.
Bersama temanku, Deky kami tiba siang hari. Sejuknya udara pegunungan menepis panasnya siang. Beberapa tahun yang lalu, aku sudah pernah singgah di tempat ini, namun tidak sempat menginap. “Kendrick, Deky, kalian mau menginap berapa hari di sini? Tanya petugas resepsionis ramah sambil melihat KTP kami. “Tiga atau empat hari, Pak,” jawabku sembari mengamati sekeliling kantor resepsionis.

Hard working for A Better Living

Duta Lingkungan Hidup, Duta Pundi Amal SCTV, Duta Anti Narkoba adalah kegiatan yang memasang wajah cantik milik Duma Riris Silalahi. Masih nggak ngeh yang mana orangnya? Lihat gambar besar di jalan-jalan utama dalam iklan Sharp TV Aquos dan Mustika Ratu. Itulah wajah kelahiran Balige, 20 September 1983.

Penolong yang Setia

1 Petrus 3:1-6
Blessing : "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."


Ibu Ani seorang eksekutif muda yang bekerja di sebuah perusahaan multinasional. Posisinya di level manajer membuatnya salarynya jauh di atas suaminya. Awalnya sebenarnya tidak menjadi masalah. Tapi seiring dengan perjalanan waktu masalah mulai muncul saat Ibu Ani menyadari bahwa suaminya tidak berbuat banyak. Suaminya yang bekerja sebagai PNS dan tidak mau menjilat membuat karirnya mentok dan tidak pernah dapat promosi. Perasaan dirinya menjadi tulang punggung keluarga membuatnya semakin terusik. Awalnya dia mulai menyepelekan suaminya. Tugas-tugasnya sebmagai seorang istri tidak dilakukan lagi. Dia menyerahkan semua ke pembantunya.