“…aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.” (Filipi 3 : 13)
“Gue koq gini-gini aja? Pede nggak, dibilang minder ih amit-amit!” apa itu kondisi kamu? Dari tahun ke tahun begitu-begitu saja perkembangan kepribadiannya. Mulai bosan dan akhirnya pasrah dan stag. Jangan sampe deh!
Pakailah momen tahun baru ini untuk mencapai sesuatu yang baru. Minimal untuk diri sendirilah. Selama sesuatu itu positif nggak salah untuk dicoba.
Dasar pertama yang harus diketahui adalah tidak ada manusia jelek. Ini yang kerap alasan remaja tidak pede. Di hadapan Tuhan semua manusia indah dan unik adanya. Kenapa ada yang membedakan manusia cakep atau jelek, cape’ deh itu sih manusia sendiri yang buat aturannya. Di hadapan Tuhan semua manusia sama. Yang membedakan hanya bagaimana kita hidup. Asal-asalan atau hidup takut akan Tuhan.
Persoalan merasa cakep atau jelek juga jadi muncul lantaran tidak bisa menerima keberadaan diri seutuhnya. Kita ini satu paket : kelebihan + kekurangan. Maka bersyukurlah atas semua itu. Tidak ada manusia tanpa kekurangan. Tapi mari jangan hanya kekurangan saja yang kita perhatikan. Bagaimana memaksimalkan kelebihan yang ada pada kita itu perlu diperhatikan. Clear dong masalah cakep dan jelek?
Selanjutnya, untuk melatih kepercayaan diri mulailah dengan ikut kegiatan yang ngumpul-ngumpul. Misalnya organisasi di sekolah atau komunitas, termasuk kegiatan remaja-pemuda di gereja. Dengan kita berkumpul dalam sebuah organisasi kita akan berinterkasi dengan manusia lain.
Lebih jauh lagi kita pasti akan menemukan ajang diskusi, entahkah itu dalam bentuk rapat atau presentasi. Nah, gunakan ajang ini untuk tampil. Kikuk dan canggung di awal masalah wajar. Mengatasinya carilah kesempatan lain untuk kembali bicara. Niscaya nggak lama kamu pasti pede. O iya jangan asal bicara, banyak baca akan membuka wawasan. (ra)
Selamat menjadi pede
Tidak ada komentar:
Posting Komentar